sensasi indahnya dunia talamau

masih bercerita tentang pendakian gunung...

karna hobi yang sangat tidak dapat dielakkan, tujuan ke talamau akhirnya terwujud juga. dengan modal tekad kuat, akhirnya pada tanggal 31 mei tepatnya pada hari jumat, kami berangkat menuju pasaman.

kami yang beranggotakan 4 orang ditambah dengan dua orang teman di padang panjang memulai perjalanan yang panjang.

dari sekre komisariat ekonomi kami berempat memulai perjalanan ke padang panjang untuk menjemput dua orang teman lagi yang menunggu di padang panjang.

setelah semua anggota berkumpul di padang panjang, semua anggota melanjutkan perjalanan ke pasaman. padang panjang- pasaman ditempuh dalam 4 jam.

kami sampai di pasaman pada pukul 20.30 WIB, sesampai di pasaman kami melapor di pos penjaga gunung talamau. dengan membayar uang administrasi sebesar rp. 10.000,- kita dapat menikmati alam talamau dengan tetap menjaga kelestarian alam gunung talamau.

ada beberapa alternatif untuk mendaki gunung talamau, yang pertama melewati pos penjaga dan yang kedua melewati jalan alternatif di dekat mesjid raya pinaga. jika kita melewati jalan alternatif kita tidak di pungut bayaran, akan tetapi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka pihak pos tidak akan bertanggung jawab.

perjalan pertama kami awali pada pukul 22.00 WIB. kami melakukan perjalanan sekitar 2 jam, dan kami memeutuskan untuk beristirahat di sebuah rumah yang sudah tidak ditempati. istirahat dan makan malam pertama yang sangat mengasikkan.

setelah beristirahat cukup, pada pukul 09.00 WIB kami melanjutkan perjalanan. dengan harapan dan tekat yang kuat untuk menggapai puncak talamau kami semua memulai untuk mengayunkan kaki.

perjalanan yang sangat diluar dugaan , medan yang agak extrem namun semua itu sangat memukau mata dan memberikan ari tersendiri bagi kami para pendaki gunung talamau. perjalan hanya dapat dilakukan pada siang hari, karna kondisi medan yang extrem dan jalan yang masih meragukan membuat kami tidak dapat melakukan perjalan pada malam hari.

perjalanan menuju puncak kami tempuh dalam 3 hari perjalanan. perjalanan yang sangat lama dari standart, namun kami sangat menikmati perjalanan.

dengan mengikuti pesan dari orang-orang tua terdahulu, yaitu dengan berjalan setiap jam menunjukkan lewat atau kurang 5 menit. perjalanan kami alhamdulillah berjalan lancar, walaupun salah memprediksikan jam perjalanan, kami akhirnya istirahat di camp yang tidak ditentukan.dan akhirnya kami membuat camp sendiri yang kami namai dengan camp "PW MW". namun hal itu sangat memberikan arti yang berbeda bagi kami para pendaki nekat.

pada hari ketiga, kami akhirnya sampai di camp paninjauan. kami sampai tepat pada sore hari dan langsung disuguhi dengan pemandangan sunset yang sangat luar biasa. pemandangan alam yang sangat indah dan sangat rugi rasanya untuk diliewatkan.

menyaksikan keindahan alam yang sangat luar biasa, kami terlena, dan mengakibatkan kami lupa akan menyiapkan camp dan makann. sehingga kami terpaksa mendirikan camp dengan suasana yang cukup gelap dan berujung pada makan malam yang terlambat.

setelah makan malam kami kembali menikmati pemandangan malam kota pasaman. malam kami lewati dengan senda gurau sampai larut malam. keasikan ngobrol mengakibatkan kami terbangun agak siangan dan pada hari itu kami tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung talamau. hari itu kami menghabiskan hari di paninjauan.

keesokan harinya, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. kami memulai perjalanan pada pagi hari. kami menempuh rute yang basah dan ditumbuhi oleh paku runsam. keputusan memakai celana yang salah membuat kami semua mendrita luka goresan di kaki, dan itu sangat menyakitkan.

dipertengahan perjalanan kami di ikuti oleh kabut yang menutupi pemandangan, namun pada akhirnya kabut mulai hilang dan kami disuguhkan pemandangan telaga yang sangat memukau mata.

pemandangan telaga putisangka bulan yang sangat indah tepat dibawah puncak gunung talamua sangatlah memberikan sensasi yang sangat mnyejukkan mata.

setelah puas menyaksikan keindahan telaga, kami melanjutkan perjalan menuju puncak gunung talamau, kabut pun mulai naik, dan kami bergegas menuju puncak. di pertengahan kabut sangat tebal dan membuat kami berhenti sejenak. kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan mengimbangi tempo perjalanan. sepanjang perjalanan kami berdoa agar sesampai dipuncak gunung talamau kami dapat menyaksikan keindahan alam yang sangat luar biasa ini. dan hadiah dari tuhan YME memberikan kami pemandangan yang sangat menakjubkan. pemandangan yang ak ternilai dan sangat menyejukkan mata.